Resmi GNPF MUI Aksi Bela Islam 3 Tgl 2 Desember 2016

3. AKSI PERLINDUNGAN ISLAM RESMI
Aksi Pembicara Islam III 2 Desember 2016
Hasil Musyawarah GNPF MUI di Jakarta.
1. Kami tidak bersyukur dengan status Aho sebagai tersangka, jika Aho tidak ditangkap kami harus tetap turun.
#aksibelaislam
2. Para ulama meminta untuk tidak tinggal di bulan Safar.
3. Pada hari Jumat, keberangkatan dari Gedung Negara Semanji.
4. Aksi kami dalam membela Islam disebut "The Overworld" di jilid ketiga.
5. Siap-siap... Tanggal 2 Desember kita masih dalam resesi.
6. Buruh siap untuk keluar dan mengubah ini menjadi pemogokan nasional.
7. Outstanding cash issue dari GNFP-MUI. Tapi kami tidak akan mengganggu, silakan.
8. Untuk kampanye 25 November 2016, kami menyarankan Anda untuk melanjutkan kegiatan Anda, tetapi SAPF akan fokus pada persiapan untuk kampanye 2 Desember.
9. Akan ada kecenderungan kuat untuk memprovokasi tindakan di masa depan.
11. Kita tidak boleh terbawa oleh institusi mereka.
10. Penguasa yang tidak mencintai Islam akan mendapat manfaat dari tindakan besok, jika terjadi kekacauan, itu akan mengumpulkan seluruh penduduk Muslim.
12. Aksi tiga hari kemarin merugikan aparat keamanan 30 miliar dolar.
14. Tindakan harus damai.
13. Masuk ke badan pemerintahan, tapi tidak berani. Mereka yang menentang Islam dan memiliki agenda sendiri.
15. Allah telah mengajarkan kita untuk bersabar dalam pertempuran.
16. GNPF terdiri dari semua organisasi besar: FPI Mathlaul Anwar, PUI, HMI DIPO dan MPO Bersatu, Pemuda PUI, Sulawesi Bersatu, Forum RT/RW se-Jakarta DKI, dll.
17. Karena ini adalah tindakan yang sangat damai, itu harus tercermin dalam pidato dan lagu.
18. Pada kesempatan tanggal 2 Desember, kami hadirkan para Hafiz untuk memberikan waktu membaca zikrullah Al-Qur'an.
19. Mohammedia siap turun, tetapi tanpa benderanya, tetapi dengan bendera KOKAM (komando Kawal Al Maida). 134 cabang telah didirikan.
20. Setiap ormas harus membantu. Misalnya, A'a Gym mencuci pakaian, AQL membersihkan toilet.
21. Sekarang ada logo baru
22. Aksi ini menyadarkan umat Islam akan pentingnya kepemimpinan ulama di negeri ini.
Sumber: Ust. Akib, Hidayatullah DPP.

Bagikan